ICU atau intensive care unit merupakan fasilitas khusus di rumah sakit yang diperuntukkan untuk merawat secara intensif pasien kritis, terluka parah dan lainnya. Alat di ruang ICU dan fungsinya membantu perawatan pasien secara intensif dan juga memberikan informasi penting kepada dokter, sehingga mereka dapat memantau tanda-tanda vital pasien.

Alat Di Ruang ICU dan Fungsinya
Peralatan yang ada di ruangan ICU sangat tergantung pada kondisi pasien. Peralatan tersebut memiliki bunyi atau sinyal yang membantu staf medis memahami perubahan yang terjadi pada kondisi pasien, alat-alat tersebut antara lain :
Ventilator
Jika fungsi paru-paru pasien terganggu, atau ada masalah dengan pernapasan pasien, maka staf medis harus menghubungkannya ke ventilator. Ventilator merupakan peralatan yang membantu pernapasan pasien dan menjaga kadar oksigen yang cukup dalam darah. Sebuah tabung dimasukkan melalui mulut atau hidung ke dalam tenggorokan dan dipasang ke ventilator.
Endotracheal Tube (ET Tube)
Ketika pasien membutuhkan bantuan untuk bernapas, ET Tube akan dimasukkan ke dalam mulut atau hidung dan kemudian ke dalam tenggorokan. Tabung ini menempel pada ventilator. Tabung ET melewati pita suara, sehingga pasien tidak akan dapat berbicara sampai tabung dilepas.
Intracranial Pressure (ICP) Monitor
Ini adalah sebuah sensor tekanan kecil yang ditempatkan melalui pembedahan di bawah tengkorak. Alat ini menempel pada monitor ICP. ini memungkinkan staf untuk melakukan pemantauan.
Monitor
Monitor adalah layar yang berada di samping atau di atas tempat tidur pasien. Salah satu alat di ruang ICU dan fungsinya adalah untuk memantau detak dan ritme jantung. Alat ini juga menampilkan tekanan darah, pernapasan, tekanan jantung dan paru-paru bila diperlukan.
Infus dan IV Pumps
Kedua alat ini merupakan perangkat untuk memasukan cairan dan obat-obatan ke pembuluh darah. IV Pump biasanya berada di samping tempat tidur yang dipasang pada sebuah tiang atau menempel di dinding.
Pulse Oximetry
Alat kecil ini biasanya memancarkan cahaya merah melalui kulit dengan fungsi untuk mengukur jumlah oksigen dalam darah. Kadar oksigen normal dalam darah adalah nadi sapi normal yakni lebih dari 92%.
Selang makanan
Awalnya pasien mungkin diberi asupan melalui infus. Kemudian, staff medis dapat menempatkan selang makanan (NGT tube) ke dalam hidung, dan kemudian turun melalui selang penelan (esophagus) ke dalam perut untuk menyediakan makanan. Ketika pasien lebih siuman, terapis wicara akan membantu memastikan bahwa pasien bisa makan dengan aman. Pasien akan menjalani tes menelan sesuai kebutuhan.
Kateter
Kateter merupakan alat berbentuk selang yang dipasang di tubuh. Alat ini berfungsi untuk membantu pasien buang air. Dengan alat ini, pasien tidak perlu banyak bergerak ketika buang air.
Ventrikulostomi
Ini adalah jenis kateter yang masuk ke ventrikel atau ruang otak. Alat ini digunakan untuk mengawasi dan mengontrol tekanan di otak. Tekanan dapat meningkat jika cairan alami (cairan tulang belakang serebral, CSF) menumpuk. Perangkat ini hanya digunakan untuk perawatan jangka pendek.
Penjepit Serviks
Saat kepala terluka, leher juga bisa terpelintir. Penjepit serviks membantu mengontrol postur leher, mengurangi rasa sakit, mencegah cedera lebih lanjut, dan meningkatkan penyembuhan. Alat ini akan dilepas ketika pasien lebih stabil.
Itulah beberapa alat di ruang ICU dan fungsinya, jika Anda membutuhkan berbagai peralatan kesehatan, pastikan Anda menghubungi PT Sumber Mandiri Alkestron. Pengalaman serta dedikasi Sumber Mandiri Alkestron untuk menyediakan peralatan berkualitas dalam dunia kesehatan tak perlu diragukan lagi.
Add a Comment