Di setiap unit perawatan intensif neonatal, bersama dengan inkubator serta ventilator, keberadaan infant warmer sangat dibutuhkan. Fungsi infant warmer sendiri sangat penting untuk perawatan bayi yang baru lahir, terutama dalam kasus bayi prematur atau bayi dengan komplikasi kesehatan tertentu.
Infant warmer atau biasa juga disebut sebagai penghangat bayi memainkan peran penting dalam setiap bangsal bersalin. Fungsionalitas dari perangkat ini penting untuk memenuhi kebutuhan bayi ketika baru lahir. Untuk mengetahui fungsinya lebih jauh, mari kita simak pembahasannya berikut ini.

Pengertian dan Fungsi Infant Warmer
Infant Warmer adalah saalah satu peralatan di unit perawatan intensif neonatal, yang memiliki fungsi utama memberikan area termal yang nyaman kepada bayi yang baru lahir. Area termal ini membantu bayi mempertahankan suhu tubuhnya antara 36 dan 37 derajat. Alat ini mampu menyediakan akses mudah ke bayi yang baru lahir yang membutuhkan perhatian khusus sambil memastikan lingkungan termal mereka tidak terganggu.
Menjaga suhu tubuh bayi pada tingkat normal sangat penting untuk kesehatan mereka. Jika hal itu tidak dilakukan, bayi beresiko mengalami hipotermia yang berpengaruh pada fungsi tubuh dan organ. Oleh karenanya, fungsi infant warmer dibutuhkan pada ruang bersalin dan unit perawatan neonatal, untuk secara bersamaan memberikan kehangatan eksternal dan akses terbuka ke bayi.
Segera setelah lahir, bayi secara rutin ditempatkan di bawah cahaya hangat untuk membantu menstabilkan suhu tubuh sampai bayi tersebut dapat mencapai pengaturan suhu sendiri. Pemantauan dan resusitasi dapat dengan mudah dilakukan dengaan infant warmer. Alat ini juga dapat digunakan untuk pasien yang menderita penyakit tertentu yang membutuhkan intervensi keperawatan secara konstan.
Cara Kerja Infant Warmer
Infant Warmer merupakan sebuah unit pemanas yang terdiri dari sumber panas, sensor suhu kulit, unit kontrol, dan alarm visual serta suara. Elemen pemanas menghasilkan energi radiasi di daerah panjang gelombang inframerah. Panjang gelombang tersebut dibatasi agar tak terjadi resiko kerusakan termal pada bayi.
Gelombang inframerah mudah diserap oleh kulit bayi yang masih rapuh untuk meningkatkan aliran darah ke kulit dan kemudian mentransfer panas ke seluruh tubuh melalui konveksi darah dan konduksi jaringan. Karena infant warmer terbuka di udara bebas, maka akan ada penguapan sebagai faktor hilangnya panas yang utama.
Biasanya infant warmer memiliki dinding pendek pada sekeliling matras untuk mengurangi jumlah aliran udara. Terkontrolnya aliran udara akan membatasi panas yang hilang melalui penguapan yang akan memaksimalkan fungsi infant warmer.
Umumnya satu set infant warmer terdiri dari :
- Elemen panas
- Control Box
- Matras
- Castor
- Rak
- Tiang Infus
Panas yang dihasilkan terjadi karena radiasi termal dimana sumber energi panas dipancarkan dari reseptor panas kemudian reseptor panas bergerak melalui udara dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Alat ini akan memberikan panas secara konstan untuk menjaga suhu bayi tetap stabil.
Mikrokontroler yang mengendalikan akan membantu mempermudah pengoperasian untuk mencapai fungsi infant warmer. Meski begitu, seperti peralatan lainnya dibutuhkan perawatan agar alat ini tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Perawatan dapat dilakukan dengan memeriksa secara berkala setiap bagian dari alat ini.
Itulah fungsi infant warmer serta cara kerjanya, jika Anda membuthkan infant warmer serta alat kesehatan lainnya, pastikan Anda menghubungi PT Sumber Mandiri Alkestron. Berdiri sejak 1964, Sumber Mandiri Alkestron merupakan penyedia alat kesehatan terbaik yang telah terbukti mutu serta kualitas produknya.
Add a Comment