Defibrilator adalah kunci untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien yang mengalami serangan jantung. Sebagian besar rumah sakit menempatkan alat ini hampir di seluruh bangsal. Hal itu memberikan gambaran seberapa vitalnya fungsi defibrilator dalam sebuah layanan kesehatan.

Apa pengertian dan fungsi defibrilator ?
Defibrillator adalah alat yang mengirimkan energi listrik ke jantung dengan tujuan untuk menstimulan detak jantung guna memulihkan pasien yang mengalami serangan jantung. Defibrilator atau bisa disebut DC shock membantu mengembalikan irama detak jantung pasien yang menderita gagal jantung.
Bagaimana cara kerja defibrilator?
Defibrillator menghasilkan arus listrik yang kuat, yakni sekitar 300 joule. Pada dasarnya, kejutan arus listrik tersebut berfungsi untuk menghentikan getaran yang tidak terkendali dan mengatur ulang detak menjadi normal kembali. Namun, karena banyak hal, terdaapat kesalahpahaman masyarakat luas bahwa defibrillator digunakan ketika jantung berhenti berdetak sepenuhnya.
Perangkat ini bekerja untuk mengatur ulang alat pacu jantung alami yang ada dalam tubuh agar jantung kembali ke fungsi dan ritme yang normal. Apabila jantung telah berhenti, maka fungsi defibrillator tidak akan banyak membantu. Untuk kondisi tersebut, teknik lain seperti CPR biasanya akan diterapkan.
Beberapa kondisi pasien dimungkinkan untuk menempatkan defibrillator otomatis di dalam tubuh. Pasien dengan gangguan pada irama jantung yang tidak teratur atau biasa disebut sebagai aritmia, dapat dipasang defibrillator otomatis di dalam tubuhnya.
Perangkat yang dipasangkan seukuran jam saku dan akan memberikan kejutan listrik yang sesuai jika mereka merasakan jantung mengalami fibrilasi. Alat ini berbeda dari alat pacu jantung karena tidak membantu jantung dalam mempertahankan kecepatan. Sebaliknya, alat ini memberikan kejutan listrik ketika mereka merasakan bahwa jantung mendekati detak jantung yang berbahaya.
Kejutan yang dihasilkan oleh defibrillator dihasilkan melalui baterai built-in, yang melepaskan pulsa energi yang sangat besar. Energi listrik ini diarahkan ke bawah dua kabel, masing-masing berakhir pada pad, yang dikenal sebagai paddle.
Jenis-Jenis Defibrillator
Ada berbagai jenis defibrillator yang digunakan untuk kebutuhan yang berbeda. Beberapa diantaranya adalah :
Manual Eksternal Defibrilator
Defibrillator jenis ini merupakan alat yang penggunaannya lebih banyak di layanan kesehatan umum seperti rumah sakit. Alasannya karena dibutuhkan ketrampilan khusus untuk menggunakannya secara efektif. Dalam hubungannya dengan EKG, petugas yang telah terlatih akan terlebih dahulu menentukan ritme jantung untuk kemudian secara manual menentukan voltase dan waktu kejutan ke dada pasien.
Manual Internal Defibrillator
Fungsi defibrillator jenis ini adalah mengirim kejutan listrik langsung ke jantung. Alat ini digunakan pada dada terbuka, yang membuat alat yang ditemukan pada tahun 1959 ini hanya dipakai di ruang operasi.
Automated External Defibrillator (AED)
Ketimbang tiga jenis sebelumnya, alat ini memudahkan analisa ritme jantung serta efektif dalam menentukan kapan jantung dapat diberi kejutan. Hal itu karena teknologi komputer yang dippakai oleh jenis defibrillator ini. Automated external defibrillator biasa digunakan tak hanya pada berbagai fasilitas kesehatan, namun juga fasilitas umum seperti bandara, hotel, dan sekolah.
Wearable Cardiac Defibrillator
Ini merupakan defibrilator eksternal portabel yang umumnya dipakai pasien yang tak butuh penanganan AICD dengan segera. Defibrilator ini memantau pasien selama 24 jam sehari. Fungsi defibrilator ini adalah mengirimkan kejutan ke jantung dengan segera ketika dibutuhkan.
Dengan mengetahui fungsi defibrilator diatas, diharapkan Anda dapat melakukan tindakan yang tepat ketika menetahui seseorang yeng sedang terkena serangan jantung. Apabila Anda berminat untuk membeli defibrilator atau alat kesehatan lain dengan kualitas terbaik, maka percayakan kebutuhan Anda pada PT Sumber Mandiri Alkestron. Temukan kami di https://sumbermandirialkestron.com/ atau langsung datang ke lokasi kami.
Add a Comment